Menginspirasi dalam Keterbatasan

“Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; … Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; ..” (Roma. 12:7-8)

Ingatkah kita dengan seorang yang bernama Nick Vujicic, seorang laki-laki yang memiliki wajah tampan, pengusaha sukses, motivator ulung, dan juga sebagai seorang pembicara kelas dunia. Ia memiliki keberhasilan yang luar biasa di masa mudanya, walaupun rasanya terlihat tidak mungkin jika kita melihat dari kondisi tubuhnya yang kurang sempurna. Ia tidak memiliki sepasang tangan dan kaki.

Namun dari kekurangan fisik yang dia miliki, justru kehidupannya itu menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua orang yang merasa tidak berarti dan putus asa dalam dunia ini. Ia memiliki segalanya bukan karena menjadi seorang manusia yang sempurna, melainkan menjadi manusia yang mengerti arti dan tujuan hidupnya berada di dunia ini.

Sahabat NK, apa yang menjadi tujuan hidup kita dalam dunia ini? Kalau seorang Nick dalam kekurangannya mau melayani Tuhan melalui kesaksian hidupnya dan motivasi hidup yang dia berikan, bagaimana dengan kita?

 

Kita yang diciptakan Tuhan dengan kondisi fisik lengkap seharusnya malu jika membandingkan diri dengan mereka yang difable seperti Nick. Dalam kekurangannya, Nick berusaha keras mencari titik kuatnya untuk kemudian dikembangkan.

Sudahkah kita akan menggunakan karunia yang ada pada kita untuk melayani Tuhan? Sudah seharusnya kita memiliki hati yang berkobar dalam melayani melalui karunia yang Tuhan berikan bagi kita. Tidak ada waktu lagi untuk mengurai seribu satu macam alasan. Selamat mengobarkan karunia rohani.