Firman Tuhan hari ini menggambarkan Yesus sebagai pribadi yang sangat memesona dan berwibawa. Orang-orang tertarik dan berkerumun untuk bertemu dengan-Nya. Simon sampai jatuh tersungkur di hadapan Yesus; pertemuan dengan Yesus membuatnya menyadari dosa dan ketidaklayakannya. Pesona Yesus mengubah hidup Simon, Yohanes, dan Yakobus. Mereka seketika meninggalkan segala sesuatu untuk mengikut Yesus. Seolah-olah tidak masuk akal. Hal ini hanya dapat dimengerti apabila pesona Yesus melampaui daya tarik dari segala sesuatu yang ditinggalkan oleh Simon dan kawan-kawannya!
Yesus adalah pribadi yang menakjubkan. Mengikut Yesus dimulai dengan sebuah ”pertemuan” rohani dengan-Nya. Pertemuan yang sedemikian memesona, yang membuat seseorang dapat meninggalkan segala sesuatu demi Dia. Pertemuan yang memanggil seseorang untuk berkomitmen mengikuti-Nya. Panggilan ini adalah panggilan Yesus sendiri. Panggilan untuk menjadikan Allah segala-galanya, lebih dari apa pun, sebagaimana Yesus menjadikan Allah segala-galanya. Pesona Nelson Mandela mungkin mengesankan, tetapi pesona Yesus mengubah hidup manusia.
BIARLAH PESONA YESUS NYATA DALAM HIDUP KITA HINGGA KITA SENANTIASA MENJADIKAN-NYA YANG TERUTAMA
GBU
Baca: Lukas 5:1-11
Ayat Mas: Lukas 5:11
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 81-83; Roma 12
Jika Yesus berjalan di atas air pada saat hari cerah dan laut tenang, rasanya para murid akan tepuk tangan dan melonjak-lonjak menyambut kedatangan-Nya. Namun, saat itu malam gulita dan cuaca buruk. Murid-murid kepayahan mendayung perahu melawan badai. Kemunculan-Nya yang dramatis dan tidak lazim bukannya membangkitkan harapan, melainkan memperparah kecemasan dan ketakutan mereka. Tak heran mereka mengira Dia hantu!
Bukankah kita kerap mengalami persoalan serupa? Kita kepayahan menghadapi masalah hidup dan sangat mengharapkan pertolongan Tuhan. Namun, kita sulit mengenali Dia karena cara kedatangan-Nya di luar dugaan kita. Atau, bentuk pertolongan-Nya berlawanan dengan keinginan kita. Bukannya membaik, keadaan tampaknya malah semakin memburuk. Dan, kita mengira tengah dicobai oleh Iblis!
Benarkah? Seseorang pernah menulis puisi: Ia meminta kekuatan, dan Allah memberinya kesulitan untuk menjadikannya kuat. Ia meminta hikmat, dan Allah memberinya masalah untuk dipecahkan. Ia meminta kemakmuran, dan Allah memberinya otak dan kegigihan untuk bekerja. Ia meminta keberanian, dan Allah memberinya bahaya untuk diatasi. Ia meminta kasih, dan Allah memberinya orang bermasalah yang perlu ditolong. Ia meminta kemurahan, dan Allah memberinya kesempatan. Ia tidak menerima satu pun yang diinginkannya; ia menerima segala sesuatu yang diperlukannya. Doanya terjawab.
Lain kali, saat keadaan berlawanan dengan harapan kita, bersiaplah: Jangan-jangan Tuhan malah tengah datang mendekat!
Gbu
Baca: Matius 14:22-33
Ayat Mas: Matius 14:26
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 123-125; 1 Korintus 10:1-18
TUHAN TIDAK BERJANJI MEMUASKAN KEINGINAN KITA NAMUN DIA PASTI MENCUKUPKAN KEBUTUHAN KITA
0 komentar:
Posting Komentar